Langsung ke konten utama

BOULENGEROCHROMIS MICROLEPIS IKAN CICHLID TERBESAR DI DANAU TANGANYIKA (AFRIKA)



Ikan cichlid merupakan ikan yang memiliki jenis paling banyak mencapai ribuan jenis, salah satu danau yang terkenal memiliki jenis cichlid dengan ukuran yang beragam adalah danau Tanganyika di Afrika, Mulai dari ukuran kecil, sedang dan besar. Cichlid terbesar di danau ini adalah Boulengerochromis Microlepis atau yang dikenal dengan sebutan Giant Cichlid.

Giant cichlid atau Boulengerochromis Microlepis dapat tumbuh hingga 70 sampai 80 cm, kebanyakan ikan cichlid hanya tumbuh 20 hingga 40 cm saja, khususnya pada jenis cichlid Afrika.

Ikan Giant Cichlid sebagian besar mendiami zona litoral hingga sublittoral, zona tersebut merupakan area terbuka yang terdiri dari campuran puing-puing berbatu dan  berpasir,. Giant cichlid dewasa saat tidak musim berkembang biak mereka akan  cenderung membentuk kelompok kecil mencari makan di perairan terbuka, dan giant cichlid remaja menghuni perairan berbatu dan berpasir di bagian yang lebih dangkal. Giant cichlid ini merupakan jenis cichlid piscivor, biasanya giant cichlid memakan ikan-ikan yang lebih kecil. 

Pada saat remaja ikan giant cichlid tidaklah begitu agresif, ia merupakan ikan yang damai, namun ketika ikan ini beranjak dewasa maka ikan ini akan semakin agresif dan akan saling menyerang satu dengan yang lainnya dan apabila musim kawin tiba dan mereka saling berpasangan, maka ikan ini menjadi sangat agresif, bahkan ia tidak membiarkan ikan lain mendekat ke wilayahnya. 

Ukurannya yang besar dan tubuhnya yang panjang di desain untuk kecepatan, ikan ini pun menjadi salah satu ikan yang diminati oleh para penghobi ikan hias terutama jenis cichlid, namun kebanyakan yang di perdagangkan adalah ukuran yang tidak terlalu besar, ikan ini sudah mulai di perdagangkan pada tahun 2000an.


Refrensi

  1. Trewavas, E., 1935 - Annals and Magazine of Natural History Series 10 v. 16(91): 65-118
    A synopsis of the cichlid fishes of Lake Nyasa.
  2. Bayona, J. D. R., 1991 - African Study Monographs 12(2): 63-74
    Some Aspects of the Biology of Kuhe, Boulengerochromis microlepis in the Kigoma Region, Eastern Coast of Lake Tanganyika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amphilopus Trimaculatus si nenek moyang ikan louhan

Three Spot Cichlid atau yang dikenal dengan trimac cichlid ini memiliki nama ilmiah Amphilophus Trimaculatus. Trimac cichlid merupakan family dari cichlidae dan merupakan genus amphilophus.Sepintas ikan ini terlihat seperti ikan louhan, mulai dari marking hitam, mata merah, dan kepala yang jenong, namun terdapat ciri yang membedakan antara trimac cichlid dan louhan, yaitu corak mutiara di tubuh, trimac cichlid tidak mempunyai corak mutiara seperti di ikan louhan, trimac cichlid ini dapat di katakan sebagai nenek moyang louhan, dikarenakan trimac cichlid memiliki andil dalam terbentuknya ikan louhan, trimac cichlid ini merupakan salah satu jenis cichlid yang di kawin silangkan untuk membentuk spesies louhan, maka tak heran jika trimac cichlid memiliki ciri tubuh yang hampir sama dengan ikan louhan.  trimac cichlid ini merupakan spesies cichlid yang berasal dari Mexico Selatan. Ikan ini tergolong dalam jenis ikan karnivora, ikan ini memiliki karakteristik yang agressive, bah...

FILTER BIOLOGIS YANG SERING DIGUNAKAN DI AKUARIUM

  Dalam akuarium, media filter biologis berfungsi untuk menampung dan mendukung koloni bakteri yang berguna dalam proses siklus nitrogen. Proses ini melibatkan konversi amonia (hasil limbah ikan) menjadi senyawa yang lebih rendah toksis seperti nitrit dan nitrat. Berikut ini beberapa media filter biologis yang umum digunakan dalam akuarium: 1. Kerikil atau  Batu Karang Kerikil atau batu karang yang memiliki permukaan porus dapat menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh. Bakteri-bakteri tersebut akan membantu dalam menguraikan amonia dan nitrit menjadi nitrat yang lebih aman. 2.  Bio Balls Bio balls adalah bola-bola plastik yang memiliki banyak pori-pori. Media ini memberikan luas permukaan yang besar untuk koloni bakteri hidup. Bakteri tersebut akan mengolah amonia dan nitrit menjadi nitrat. 3.  Spon Filter Spons filter juga berfungsi sebagai media filter biologis. Spons dengan pori-pori yang halus dapat menjadi tempat tinggal bagi bakteri yang membantu dal...

SEBERAPA PENTING FILTER BAGI AKUARIUM?

  Bagi para penghobi ikan hias pasti sudah tidak asing lagi dengan Filter, namun masih banyak yang menyangka bahwa filter cukup dengan adanya air yang mengalir tanpa perlu adanya sistem filtrasi, tak jarang juga banyak penghobi baru yang kurang memperhatikan filter pada akuarium Memangnya seberapa penting filter untuk ajuarium? Berikut adalah beberapa alasan mengapa filter itu penting: 1. Penyaringan Kotoran Filter membantu menghilangkan kotoran, sisa makanan, sisa-sisa organik, dan partikel-partikel lain yang mungkin ada di dalam air akuarium. Tanpa filter, kotoran akan terus terakumulasi dan mempengaruhi kualitas air serta kondisi kesehatan ikan dan organisme akuatik lainnya. 2. Penguraian Amonia dan Nitrit Filter Biologis dalam sistem filtrasi akuarium membantu memecah zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit yang dihasilkan oleh sisa-sisa organik, kotoran ikan, dan proses metabolisme. Amonia dan nitrit dapat sangat beracun bagi ikan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan s...