Amphilopus Labiatus atau yang lebih kita kenal dengan nama red devil, merupakan cichlid yang berasal dari Amerika Tengah. Red devil merupakan spesies cichlid yang paling sering orang jumpai di pasaran. Red devil merupakan jenis ikan hias yang paling sering di perdagangkan di pasar-pasar ikan hias di Indonesia, bahkan keberadaannya tidak seperti ikan import, bahkan sudah seperti ikan lokal, dengan harga yang terjangkau. ikan ini juga merupakan ikan yang mudah berkembang biak,.
sekedar berbagi pengalaman saja, saya sekarang memiliki red devil cichlid sebanyak 19 ekor, padahal awalnya saya hanya memelihara 3 ekor saja. dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun, ikan ini sudah berkembang biak menjadi 14 ekor, dan hingga saat ini sudah menjadi kurang lebih 19 ekor, entah ini sudah masuk tahun yang keberapa.
Ukuran dari ikan red devil ini bisa mencapai 30 - 35 cm.
Habitat asli dari ikan red devil adalah di danau Managua.
Danau managua ini merupakan danau dengan tingkat pencemaran yang tinggi, tak kurang dar 32 ton limbah mentah setiap harinya di buang di danau managua, mengejutkannya red devil dapat bertahan di tengah-tengah pencemaran yang tinggi tersebut, di habitatnya red devil sering berenang di antara celah-celah bebatuan di dasar danau.
jadi jika teman-teman ingin memelihara ikan yang satu ini, agar ia mudah beradaptasi, sebaiknya teman-teman mendekorasi aquarium dengan dekorasi bebatuan, supaya red devil merasa berada di habitatnya. Sesuaikan juga temperatur di aquarium dengan temperatur di habitatnya, yaitu 28°C - 33°C, dan juga jangan lupa untuk menyesuaikan pH air akuarium kalian, pH untuk jenis ikan red devil ini adalah 6.8-8.0.
Komentar
Posting Komentar