Langsung ke konten utama

Midas Cichlid (Amphilophus Citrinellus)

Amphilophus Citrinellus atau yang lebih dikenal dengan midas cichlid ini merupakan ikan dari family cichlidae, populasi ikan ini tersebar di Nicaragua dan Costa Rica. Habitat dari ikan ini yaitu di danau atau di sungai-sungai yang memiliki aliran yang lambat. Ukuran dari Midas cichlid ini dapat mencapai 30cm - 35 cm. Jika ingin memelihara ikan ini di dalam aquarium sebaiknya sediakan aquarium dengan panjang 150 cm dengan lebar 45 cm, namun jika kalian ingin memlihara ikan ini secara pair atau secara berkelompok, maka kalian harus menyiapkan aquarium/tank yang lebih besar lagi. karena ikan ini merupakan ikan yang agresive, sehingga ikan lain dapat leluasa menghindar dari serangan-serangan midas cichlid.


Dekorasi di aquarium memang menambah keindahan, apalagi di tambah dengan ikan yang cantik seperti midas cichlid, namun jangan sekali-kali mencoba untuk mendekorasi tank midas cichlid dengan tanaman-tanaman hias, karena dekorasi yang kalian telah buat dengan susah payah tersebut akan di rusak oleh ikan ini, tetapi jangan khawatir terdapat alternatif lain dalam dekorasi tank midas cichlid, yaitu dengan dekorasi hardscape, seperti batu-batuan, ataupun pot tanaman yang di masukan ke dalam air, sehingga tidak mudah di rusak oleh midas cichlid.

Suhu aquarium yang tepat unuk memelihara ikan ini adalah 21 – 26 °C , Agar ikan merasa nyaman dan mudah beradaptasi di dalam aquarium, dan juga agar ikan tidak mudah stres, Ukuran pH air yang cocok untuk midas cichlid adalah 6.0-8.0. 

ikan ini termasuk ikan omnivora, dia memakan apa saja yang ia temui,kebanyakan para hobis memberi makan dengan cacing tanah, udang, dan kerang yang tentunya sudah tidak ada cangkangnya. Para hobis juga memberi ikan ini makanan berupa tumbuh-tumbuhan seperti sayur bayam, dan kacang polong, yang tentunya sesuai proporsi diet mereka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amphilopus Trimaculatus si nenek moyang ikan louhan

Three Spot Cichlid atau yang dikenal dengan trimac cichlid ini memiliki nama ilmiah Amphilophus Trimaculatus. Trimac cichlid merupakan family dari cichlidae dan merupakan genus amphilophus.Sepintas ikan ini terlihat seperti ikan louhan, mulai dari marking hitam, mata merah, dan kepala yang jenong, namun terdapat ciri yang membedakan antara trimac cichlid dan louhan, yaitu corak mutiara di tubuh, trimac cichlid tidak mempunyai corak mutiara seperti di ikan louhan, trimac cichlid ini dapat di katakan sebagai nenek moyang louhan, dikarenakan trimac cichlid memiliki andil dalam terbentuknya ikan louhan, trimac cichlid ini merupakan salah satu jenis cichlid yang di kawin silangkan untuk membentuk spesies louhan, maka tak heran jika trimac cichlid memiliki ciri tubuh yang hampir sama dengan ikan louhan.  trimac cichlid ini merupakan spesies cichlid yang berasal dari Mexico Selatan. Ikan ini tergolong dalam jenis ikan karnivora, ikan ini memiliki karakteristik yang agressive, bah...

FILTER BIOLOGIS YANG SERING DIGUNAKAN DI AKUARIUM

  Dalam akuarium, media filter biologis berfungsi untuk menampung dan mendukung koloni bakteri yang berguna dalam proses siklus nitrogen. Proses ini melibatkan konversi amonia (hasil limbah ikan) menjadi senyawa yang lebih rendah toksis seperti nitrit dan nitrat. Berikut ini beberapa media filter biologis yang umum digunakan dalam akuarium: 1. Kerikil atau  Batu Karang Kerikil atau batu karang yang memiliki permukaan porus dapat menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh. Bakteri-bakteri tersebut akan membantu dalam menguraikan amonia dan nitrit menjadi nitrat yang lebih aman. 2.  Bio Balls Bio balls adalah bola-bola plastik yang memiliki banyak pori-pori. Media ini memberikan luas permukaan yang besar untuk koloni bakteri hidup. Bakteri tersebut akan mengolah amonia dan nitrit menjadi nitrat. 3.  Spon Filter Spons filter juga berfungsi sebagai media filter biologis. Spons dengan pori-pori yang halus dapat menjadi tempat tinggal bagi bakteri yang membantu dal...

SEBERAPA PENTING FILTER BAGI AKUARIUM?

  Bagi para penghobi ikan hias pasti sudah tidak asing lagi dengan Filter, namun masih banyak yang menyangka bahwa filter cukup dengan adanya air yang mengalir tanpa perlu adanya sistem filtrasi, tak jarang juga banyak penghobi baru yang kurang memperhatikan filter pada akuarium Memangnya seberapa penting filter untuk ajuarium? Berikut adalah beberapa alasan mengapa filter itu penting: 1. Penyaringan Kotoran Filter membantu menghilangkan kotoran, sisa makanan, sisa-sisa organik, dan partikel-partikel lain yang mungkin ada di dalam air akuarium. Tanpa filter, kotoran akan terus terakumulasi dan mempengaruhi kualitas air serta kondisi kesehatan ikan dan organisme akuatik lainnya. 2. Penguraian Amonia dan Nitrit Filter Biologis dalam sistem filtrasi akuarium membantu memecah zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit yang dihasilkan oleh sisa-sisa organik, kotoran ikan, dan proses metabolisme. Amonia dan nitrit dapat sangat beracun bagi ikan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan s...