Langsung ke konten utama

Sejarah Singkat Ikan Louhan (Flowerhorn)

       Pada tulisan kali ini saya akan membahas salah satu ikan cichlid yang cukup populer di kalanga hobis ikan hias, yaitu ikan louhan atau flowerhorn. Ikan louhan memiliki beragam corak yang sangat menarik, mungkin itu salah satu keindahan dari ikan louhan yang di buru para hobis ikan hias, Selain coraknya yang menarik para hobis juga menggemari ikan louhan ini karena keunikannya yaitu, terdapat benjolan di kepala ikan louhan yang menyerupai bola, benjolan dikepala ikan louhan sering  di sebut dengan kook/ jenong, Padahal benjolan di kepala tersebut merupakan hal yang wajar bagi beberpa jenis cichlid. Ikan Louhan bagi beberapa orang dianggap sebagai ikan yang membawa hoki.
Setelah mengetahui beberapa ciri ikan louhan, mari kita cari tahu sebenarnya ikan louhan ini berasal dari mana ya?

Asal Mula Ikan Louhan
asal mula ikan louhan berawal dari tahun 1993, Pada tahun tersebut terdapat jenis cichlid dari genus amphilopus dan genus paratherap/ paraneetroplus (mirip vieja) yang telah di import oleh negara-negara asia ( louhan merupakan ikan hibrid dari beberapa jenis cichlid), di tahun 1994 beberapa spesies telah di kawin silangkan, namun hasil kaiwin silang tersebut bisa diktakan belum mencapai bentuk yang diinginkan, sehingga menjadi spesies yang kurang di minati oleh penghobis ikan cichlid. setelah beberapa tahun terdapat peningkatan kawin silang/cross breed dan pengembangan empat spesies ikan cichlid dari amreika tengah dan amerika selatan.


setelah beberapa tahun melakukan penyempurnaan kawin silang, demi mendapatkan bentuk yang diinginkan, akhirnya pada tahun 1999 munculah ikan yang kita kenal dengan louhan ini. Cetakan louhan pertama ini memiliki nama populer yaitu zhen zhou, atau orang indonesia banyak menyebutnya dengan cencu, selain cncu masih banyak lagi jenis-jenis ikan louhan hasil dari persilangan-persilangan yang telah dilakukan, namun para breeder masih terus melakukan persilangan, sehingga mendapat tipe-tipe dari louhan yang lebiih indah lagi. Sekarang kita sudah sama-sama mengetahui bahwa ikan louhan, bukanlah ikan yang secara alami ada di alam, melainkan ikan hibrida yang terus disempurnakan, dan mendapatkan keindahan yang sesuai atau yang diinginkan. jadi apabila kalian pernah mendapati ikan louhan ada di waduk atau sungai, berarti ada orang yang sengaja melepaskan ikan louhan tersebut.




Kurang lebih seperti itulah muculnya ikan louhan, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menjelaskan asal mula munculnya ikan louhan. saya juga masih belajar mengenai ikan yang satu ini, maaf apabila ada salah dalam penyampaian saya, sebagai penutup saya akan memberikan gambaran bagan tentang munculnya ikan louhan.

kurang lebih seperti ini : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amphilopus Trimaculatus si nenek moyang ikan louhan

Three Spot Cichlid atau yang dikenal dengan trimac cichlid ini memiliki nama ilmiah Amphilophus Trimaculatus. Trimac cichlid merupakan family dari cichlidae dan merupakan genus amphilophus.Sepintas ikan ini terlihat seperti ikan louhan, mulai dari marking hitam, mata merah, dan kepala yang jenong, namun terdapat ciri yang membedakan antara trimac cichlid dan louhan, yaitu corak mutiara di tubuh, trimac cichlid tidak mempunyai corak mutiara seperti di ikan louhan, trimac cichlid ini dapat di katakan sebagai nenek moyang louhan, dikarenakan trimac cichlid memiliki andil dalam terbentuknya ikan louhan, trimac cichlid ini merupakan salah satu jenis cichlid yang di kawin silangkan untuk membentuk spesies louhan, maka tak heran jika trimac cichlid memiliki ciri tubuh yang hampir sama dengan ikan louhan.  trimac cichlid ini merupakan spesies cichlid yang berasal dari Mexico Selatan. Ikan ini tergolong dalam jenis ikan karnivora, ikan ini memiliki karakteristik yang agressive, bah...

FILTER BIOLOGIS YANG SERING DIGUNAKAN DI AKUARIUM

  Dalam akuarium, media filter biologis berfungsi untuk menampung dan mendukung koloni bakteri yang berguna dalam proses siklus nitrogen. Proses ini melibatkan konversi amonia (hasil limbah ikan) menjadi senyawa yang lebih rendah toksis seperti nitrit dan nitrat. Berikut ini beberapa media filter biologis yang umum digunakan dalam akuarium: 1. Kerikil atau  Batu Karang Kerikil atau batu karang yang memiliki permukaan porus dapat menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh. Bakteri-bakteri tersebut akan membantu dalam menguraikan amonia dan nitrit menjadi nitrat yang lebih aman. 2.  Bio Balls Bio balls adalah bola-bola plastik yang memiliki banyak pori-pori. Media ini memberikan luas permukaan yang besar untuk koloni bakteri hidup. Bakteri tersebut akan mengolah amonia dan nitrit menjadi nitrat. 3.  Spon Filter Spons filter juga berfungsi sebagai media filter biologis. Spons dengan pori-pori yang halus dapat menjadi tempat tinggal bagi bakteri yang membantu dal...

SEBERAPA PENTING FILTER BAGI AKUARIUM?

  Bagi para penghobi ikan hias pasti sudah tidak asing lagi dengan Filter, namun masih banyak yang menyangka bahwa filter cukup dengan adanya air yang mengalir tanpa perlu adanya sistem filtrasi, tak jarang juga banyak penghobi baru yang kurang memperhatikan filter pada akuarium Memangnya seberapa penting filter untuk ajuarium? Berikut adalah beberapa alasan mengapa filter itu penting: 1. Penyaringan Kotoran Filter membantu menghilangkan kotoran, sisa makanan, sisa-sisa organik, dan partikel-partikel lain yang mungkin ada di dalam air akuarium. Tanpa filter, kotoran akan terus terakumulasi dan mempengaruhi kualitas air serta kondisi kesehatan ikan dan organisme akuatik lainnya. 2. Penguraian Amonia dan Nitrit Filter Biologis dalam sistem filtrasi akuarium membantu memecah zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit yang dihasilkan oleh sisa-sisa organik, kotoran ikan, dan proses metabolisme. Amonia dan nitrit dapat sangat beracun bagi ikan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan s...