Langsung ke konten utama

Frontosa Cichlid (cyphotilapia Frontosa)

Frontosa cichlid merupakan salah satu ikan yang menjadi primadona para penghobi ikan hias, ikan ini memiliki warna yang cantik, serta gerakan yang anggun. Frontosa memiliki warna tubuh biru kehitaman dengan garis putih. Adapun nama ilmiah dari frontosa cichlid ini adalah cyphotilapia Frontosa


Frontosa dewasa memiliki tonjolan besar yang menyerupai punuk di kepalanya yang, dikarenakan tonjoloan tersebut frontosa cichlid dikenal juga dengan nama humphead cichlid atau dalam bahasa indonesianya adalah cichlid dengan punuk di kepala.

Frontosa cichlid ini merupakan jenis cichlid yang dapat tumbuh besar, dilansir dari cichlidtips.com bahwa ikan frontosa ini dapat mencapai 14 inches atau setara dengan 35,5 cm. Habitat dari frontosa cichlid ini adalah di perairan dalan danau afrika yang di sebut dengan Tanganyika. Frontosa liar sudah sangat jarang terlihat di perairan aslinya. Ikan frontosa ini juga memiliki temperament yang gentle dan sangat toleran dengan ikan lainnya. Sehingga frontosa sangat mudah untuk di tankmate dengan ikan aquarium lainnya, Namun frontosa juga merupakan ikan yang territorial, namun tidak seagresif seperti jenis cichlid lainnya.

Dikutip dari animal-world.com bahwa warna dari ikan frontosa ini juga bermacam-macam tidak hanya warna biru kehitaman dengan garis putih, warna dari ikan frontosa ini tergantung darimana wilayah danau mereka berasal. Lokaliti dengan variasi khusus meliputi  Kigoma, Bulu Point, Mpimbwe, Samazi, Kasanga, Chaitika, Kapampa, Kavala, and Zaire. Frontosa yang memiliki viariasi paling berwarna adalah Zaire Blue Frontosa.

Ikan frontosa ini merupakan ikan yang mudah untuk di pelihara di aquarium, dikarenakan sifatnya yang tidak terlalu agresif, meskipun perawatannya mudah kita harus tetap memeiliharanya dengan layak, seperti ukuran aquarium yang di sesuaikan dengan jumlah maupun ukuran ikan, sehingga ikan merasa nyaman dan seperti berada di habitatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amphilopus Trimaculatus si nenek moyang ikan louhan

Three Spot Cichlid atau yang dikenal dengan trimac cichlid ini memiliki nama ilmiah Amphilophus Trimaculatus. Trimac cichlid merupakan family dari cichlidae dan merupakan genus amphilophus.Sepintas ikan ini terlihat seperti ikan louhan, mulai dari marking hitam, mata merah, dan kepala yang jenong, namun terdapat ciri yang membedakan antara trimac cichlid dan louhan, yaitu corak mutiara di tubuh, trimac cichlid tidak mempunyai corak mutiara seperti di ikan louhan, trimac cichlid ini dapat di katakan sebagai nenek moyang louhan, dikarenakan trimac cichlid memiliki andil dalam terbentuknya ikan louhan, trimac cichlid ini merupakan salah satu jenis cichlid yang di kawin silangkan untuk membentuk spesies louhan, maka tak heran jika trimac cichlid memiliki ciri tubuh yang hampir sama dengan ikan louhan.  trimac cichlid ini merupakan spesies cichlid yang berasal dari Mexico Selatan. Ikan ini tergolong dalam jenis ikan karnivora, ikan ini memiliki karakteristik yang agressive, bah...

SEBERAPA PENTING FILTER BAGI AKUARIUM?

  Bagi para penghobi ikan hias pasti sudah tidak asing lagi dengan Filter, namun masih banyak yang menyangka bahwa filter cukup dengan adanya air yang mengalir tanpa perlu adanya sistem filtrasi, tak jarang juga banyak penghobi baru yang kurang memperhatikan filter pada akuarium Memangnya seberapa penting filter untuk ajuarium? Berikut adalah beberapa alasan mengapa filter itu penting: 1. Penyaringan Kotoran Filter membantu menghilangkan kotoran, sisa makanan, sisa-sisa organik, dan partikel-partikel lain yang mungkin ada di dalam air akuarium. Tanpa filter, kotoran akan terus terakumulasi dan mempengaruhi kualitas air serta kondisi kesehatan ikan dan organisme akuatik lainnya. 2. Penguraian Amonia dan Nitrit Filter Biologis dalam sistem filtrasi akuarium membantu memecah zat-zat berbahaya seperti amonia dan nitrit yang dihasilkan oleh sisa-sisa organik, kotoran ikan, dan proses metabolisme. Amonia dan nitrit dapat sangat beracun bagi ikan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan s...

8 tips memelihara ikan di akuarium

  Sebagai penghobi ikan hias kita harus bisa merawat ikan yang kita pelihara, jangan asal merawat ikan kalau kamu tidak mau ikanmu cepat mati, agar ikanmu tetap sehat dan tidak mudah mati, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut : 1. Pilihlah spesies ikan yang sesuai  Pertimbangkan ukuran, suhu air, kebutuhan pakan, dan kebutuhan lingkungan lainnya dari spesies ikan yang ingin Anda pelihara. Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang spesies tersebut sebelum membelinya. 2. Sediakan akuarium yang sesuai Pilihlah akuarium yang memiliki ukuran yang memadai untuk ikan-ikan yang akan Anda pelihara. Pastikan akuarium memiliki tutup yang kokoh, sistem filtrasi yang efektif, dan peralatan tambahan seperti pemanas dan termometer untuk menjaga kondisi air yang stabil. 3. Siklus air akuarium Sebelum menambahkan ikan, penting untuk melakukan siklus air pada akuarium. Siklus air adalah proses biologis yang memungkinkan pertumbuhan bakteri-bakteri baik di dalam filter untuk men...